Hanya manusia hina penuh dengan dosa
diibaratkan bagaikan seonggok bangkai ternak
yang terapung dihamparan samudera
terombang-ambing oleh ombak lautan
dan hancur terhempas badai.
Bernafas karena kasihNya
berfikir karena anugerahNya
bersyair; meratap, memohon ampun kepadaNya